RUMUS MENENTUKAN SAMPLING
Banyak rumus pengambilan sampel
penelitian yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah sampel penelitian. Pada
prinsipnya penggunaan rumus-rumus penarikan sample penelitian digunakan untuk
mempermudah teknis penelitian. Sebagai misal, bila populasi penelitian
terbilang sangat banyak atau mencapai jumlah ribuan atau wilayah populasi
terlalu luas, maka penggunaan rumus pengambilan sample tertentu dimaksudkan
untuk memperkecil jumlah pengambilan sampel atau mempersempit wilayah populasi
agar teknis penelitian menjadi lancar dan efisien.Contoh-contoh praktis
pengambilan sampel yang paling banyak digunakan dalam penelitian adalah sebagai
berikut :
A. Rumus
Slovin
di mana :
n
= ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena
kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan,
misalnya 10%.
Untuk
menggunakan rumus ini tentukan berapa batas toleransi kesalahan. Batas
toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan presentase. Semakin besar toleransi
kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Misalnya, penelitian
dengan batas kesalahan 5% berarti memiliki akurat sampai 95%.
B. Formula Jacob Cohen (dalam Suharsimi Arikunto,
2010:179)
Komentar
Posting Komentar